Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat aditif atau biasa dikenal dengan
sebutan NAPZA merupakan salah satu faktor penghancur generasi bangsa. Mereka
yang menjadi korban adalah yang berada dalam usia produktif (13-17 tahun).
Sejarah Napza di Indonesia dimulai sejak tahun 1969. Dan tidak terbatas pada
opium dan ganja tetapi juga sedativa psikotropika dan minuman keras.
JENIS-JENIS NAPZA.
1. Narkotik.
Pengertian Narkotika.
Berasal dari kata Narcosis yang berarti
menidurkan yaitu zat atau obat yang membiuskan. Berdasarkan UU RI no. 22 tahun
1997. narkotika merupakan zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintesis maupun non sintesis yang menyebabkan penurunan kesadaran maupun
rasa ketergantungan.
Narkotika dibagi menjadi:
1.
Golongan I: memiliki potensi sangat tinggi dalam mengakibatkan
ketergantungan; kokain, ganja, heroin.
2.
GolonganII: Digunakan sebagai bahan pengobatan tetapi sebagai alternatif
terakhir : morfin, opium, petidin.
3.
GolonganIII: Untuk pengobatan dan terapi:etilmorfin dan kodein.
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan.
1. Candu atau opium
2. merpakan opium
mentah dari tanamanPapaver somniverum.
3. Morfin: berbentuk
serbuk, cair atau tablet yang berwarna putih.
4. Heroin: ada 2
jenis heroin yaitu white heroin dan purple heroin.
Alkohol
Hadits Rasulullah saw: Malaikat jibril
datang kepadaku lalu berkata:hai muhammad, Allah melaknat peminum keras dan
pemerasnya, orang- orang yang membantu pemerasnya peminumnya penerima atau
penyimpanya, penjual serta pembelinya, penyuguhnya dan orang-orang yang mau
disuguhi.
Alkohol merupakan zat yang dapat memberikan mudharat bagi
manusia dan merupakan salah satu dosa besar.
JENIS-JENIS PSIKOTROPIK YANG SERING DISALAH GUNAKAN
a. Psikotropika
merupakan zat baik alamiah maupun sintetik bukan narkotik yang menyebabkan
perubahan aktivitas mental dan perilaku.
b. Jenis-jenis
psikotropika yang disalah gunakan
1. amfetamin
2. psilobisin
3. LSD (lysergic
dietilamine)
4. barbital dan
turunannya
5. trankuilansia
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NAPZA
a. psikiatrik (kejiwaan).
Napza menyebabkan penderita tidak mampu berfungsi efek
wajar dan menjadi maladaptif.
b.efek medik.
Napza menyebabkan komplikasim otak, lever, pencernan,
pancreas, serta kematian.
c. efek sosial.
Merusak hubungan keluarga, menurunkan kemampuan belajar,
menjadi antisosial, dan penurunan produktivitas kerja.
PENYEBAB TERJADINYA PENYALAHGUNAN NARKOBA
Faktor predisposisi.
a.1. gangguan kepribadian anti sosial.
a.2. kecemasan.
a.3 depresi.
faktor kontribusi
b.1. keutuhan keluarga
b.2. kesibukan orang tua
b.3. hubungan interpersonal
faktor pencetus
pengaruh teman kelompok sangat besar dan solidaritas
kelompok mengakibatkan penyalah gunaan narkoba
KONSEP ISLAM MENGATASI MASALAH NARKOBA
Berpegang teguh kepada tali agama merupakan solusi dari
masalah napza yang kompleks.
Pada Q.S. 57:20 Allah mengingatkat kita bahwa….”kehidupan
dunia itu hanyalahpermainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megahanantara kamu sertamengagumkan para petani, kemudian tanaman itu
menjadi keringdan kamu lihat warnanya menjadi kuning kremudian menjadi hancur.
Dan diakhirat nanti ada azab yang pedih serta ampunan dari Allah dan
keridhaan-Nya
No comments:
Post a Comment