Contoh Abstrak

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberiakan taufik, hidayah, serta Hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita bisa menyelesaikan tugas makalah bahasa indonesia ini dengan baik.

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan serta informasi tentang diskripsi jagung kepada siswa, khususnya siswa XI IPS 2. Singkong sangatlah penting bagi kehidupan para petani untuk menyambung hidup maupun makanan pokok sehari – hari dan kita semua wajib mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua dari allah swt.

Makalah bahasa indonesia ini bagi kelas XI IPS 2. khususnya kelompok kita membahas tentang diskripsi dan Manfaat dari Singkong . Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah bahasa indonesia ini masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, usul, kritik dan saran dari siswa siswi dpat menyempurnakan makalah ini.




Rengel, 9 Desember 2008



    Tim Penyusun




ABSTRAKSI

Anas, dkk. 2008. Manfaat Singkong.
 Jurusan IPS SMA Negeri 1 Rengel.
 Pembimbing Tursahid, S.Pd.

Kata Kunci : Singkong, Manfaat

Karya Tulis ini menjelaskan tentang diskripsi Singkong, manfaat beserta kualitasnya.  Dimana Singkong Sangatlah Banyak manfaatnya  diantara lain bagi kesehatan, bahan bakar nabati, dan sumber pangan bagi kita semua.

Untuk kemajuan pangan negara, pemerinatah segera cepat bertindak dan mengatasi kekurangan para petani dan menyejahterakan hidupnya.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

1.2    Pembatasan Masalah

Umbi singkong siap dijual.Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.


1.3    Perumusan Masalah
  • Apa manfaat dari Singkong?
  • Proses Pembuatan?
  • Apakah bisa Sebagai Bahan Makanan ternak ?
1.4    Tujuan Penulisan
Mengetahui manfaat dari singkong.
Mengetahui sejarah dari singkong.
Mengetahui pengaruh ekonomi singkong .
Mengetahui identifikasi singkong.
1.5    Hipotesis
1. Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
2. Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia
3. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810[1], setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
2.1 Manfaat Singkong
Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, Efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi, selain itu singkong dapat juga menyembuhkan penyakit sakit kepala,obat cacingan, diare, luka bernanah, dan masih banyak yang lain.

2.2 Kandungan Gizi
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat


BAB III
METODE PENELITIAN
 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif, yang dimaksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang meghubungkan data - data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data – data yang kami dapat antara satu dengan yang lain.
3.2 Sumber Data

    Sumeber Data kami adalah media internet, melalui situs situs pemerintah, yang bisa di dapat melalui fasilitas search engine, yaitu google yang kami pakai dan website education.
3.3 Teknik Menganalisa Data

    Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah meringkas. Kita membaca dan memahami apa yang ada dalam pokok masalah selanjutnya kita membandingkan jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama.

 BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sejarah dan pengaruh ekonomi
Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.
4.2 Penggunaan
Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
    Berdasarkan keterangan pada bab IV kita dapat menyimpulkan bahwa :
Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu
Harga Jagung di pasaran internasional semakin melonjak tinggi.
5.2 Saran
    Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut :
Kesadaran Masyarakat terhadap kegunaan singkong.
Belilah makanan dari pasar tradisional.


DAFTAR PUSTAKA

Rakitan Paket Teknologi untuk mendukung Program
peningkatan produksi Singkong di Indonesia
Bimas Propinsi Jawa Timur 2008
Penyusun :
Anas Dkk.
http://wikipedia.org
http://www.google.com

No comments:

Isi alamat email anda di bawah ini lalu klik langganan dan anda akan otomatis menerima email update terbaru artikel dari saya gratis, Trima Kasih !